1. Masjidil Haram: Tempat yang Penuh Berkah
Masjidil Haram: Tempat yang Penuh Berkah
Tempat-Tempat yang Dikunjungi Saat Umroh. Masjidil Haram merupakan tempat suci yang menjadi tujuan utama bagi jamaah umroh dan haji. Terletak di Mekah, Arab Saudi, masjid ini adalah masjid terbesar di dunia dan menampung jutaan jamaah setiap tahunnya. Di tengahnya berdiri Kabah, yang menjadi arah kiblat bagi umat Muslim di seluruh dunia. Mengelilingi Kabah adalah Hajar Aswad, batu hitam yang dianggap suci oleh umat Islam.
Menjaga Kebersihan dan Kehormatan di Masjidil Haram
Ketika mengunjungi Masjidil Haram, penting untuk menjaga kebersihan dan kehormatan. Jamaah harus memakai pakaian ihram yang sesuai dan menghindari berperilaku yang tidak pantas di area masjid. Terdapat banyak ruangan di masjid ini yang bisa dijadikan tempat beribadah, seperti Raudhah, yang merupakan area di antara makam Nabi Muhammad SAW dan mimbar. Raudhah adalah tempat yang penuh berkah, dan setiap jamaah berusaha untuk mendapatkan kesempatan berdoa di tempat ini.
Saat Mengunjungi Ka’bah
Salah satu momen paling bersejarah dalam umroh adalah saat berada di dekat Ka’bah. Ka’bah adalah rumah Allah SWT di dunia ini dan menjadi titik fokus ibadah umat Muslim. Jamaah melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran, dengan mengutamakan kesederhanaan dan kesederhanaan hati. Setelah tawaf, jamaah berusaha untuk menyentuh atau mencium Hajar Aswad untuk mendapatkan berkah yang besar.
Segera Booking Umroh Akhir Tahun 2023, Sisa 20 Seat2. Bukit Safa dan Marwah: Menelusuri Jejak Hajar
Bukit Safa dan Marwah: Menelusuri Jejak Hajar
Bukit Safa dan Marwah adalah dua bukit yang terletak di Masjidil Haram, Mekah. Tempat ini memiliki makna sejarah yang kuat karena berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Dalam perjalanan umroh, jamaah melakukan sa’i, yaitu berlari antara Bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali, mengikuti jejak Hajar yang mencari air untuk anaknya.
Simbolisasi Sa’i
Sa’i melambangkan ketekunan dan kesabaran dalam mencapai tujuan. Karena itu, ketika berada di antara Bukit Safa dan Marwah, jamaah berusaha untuk berintrospeksi, mengingat kisah Hajar, dan berdoa kepada Allah SWT. Sa’i juga merupakan pengingat bagi kita untuk tetap berusaha dan tidak menyerah dalam menghadapi cobaan dan rintangan kehidupan.
3. Jabal Nur: Bukit Cahaya
Jabal Nur: Bukit Cahaya
Jabal Nur, atau Bukit Cahaya, adalah sebuah bukit yang terletak di dekat kota Mekah. Tempat ini memiliki makna spiritual yang besar bagi umat Muslim karena di dalamnya terdapat Gua Hira, tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril.
Perjalanan Menuju Gua Hira
Untuk mencapai Gua Hira, jamaah harus mendaki Jabal Nur dengan melewati jalan yang curam dan berbatu. Perjalanan ini membutuhkan ketahanan fisik dan mental, tetapi setiap langkah yang diambil bernilai besar dalam memperkuat ikatan spiritual dengan Nabi Muhammad SAW dan meningkatkan pemahaman akan agama Islam. Saat berada di Gua Hira, jamaah berusaha untuk merenung, berdoa, dan mencari inspirasi dari pengalaman Nabi Muhammad SAW.
4. Masjid Nabawi: Ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW
Masjid Nabawi: Ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW
Masjid Nabawi merupakan tempat suci lainnya yang dikunjungi saat perjalanan umroh. Terletak di Madinah, Arab Saudi, masjid ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Nabi Muhammad SAW dan merupakan salah satu tempat ibadah paling penting bagi umat Muslim.
Ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW
Ketika mengunjungi Masjid Nabawi, jamaah berkesempatan untuk melakukan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW yang terletak di dalam masjid. Ziarah ini adalah momen yang sangat emosional dan berarti bagi jamaah, karena mereka dapat mengungkapkan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga
Umroh dengan Pesawat Saudi Airlines
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar perjalanan umroh:
Tidak ada batasan usia untuk melakukan umroh. Baik tua maupun muda, siapa pun yang mampu secara fisik dan finansial dapat melaksanakan umroh.
Durasi umroh dapat bervariasi tergantung pada paket yang dipilih. Umroh reguler biasanya berlangsung selama 10-14 hari, sedangkan umroh plus wisata bisa mencapai 2-3 minggu.
Ada beberapa persyaratan kesehatan yang harus dipenuhi, seperti memiliki sertifikat vaksinasi COVID-19, menjalani pemeriksaan kesehatan, dan mendapatkan rekomendasi dari dokter.
Untuk mempersiapkan diri fisik, disarankan untuk menjaga kesehatan dengan olahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan melakukan latihan jalan kaki. Sedangkan persiapan mental dapat dilakukan dengan membaca dan mempelajari tata cara umroh serta memperdalam pemahaman agama Islam.
Umroh dapat dilakukan sepanjang tahun, namun ada periode yang lebih disarankan, seperti bulan Ramadan, bulan Syawal, dan bulan Dzulhijjah. Selain itu, juga disarankan untuk menghindari periode liburan sekolah dan musim haji yang padat.
Pingback: Biaya Umroh untuk Anak Kecil - Altura Travel