Menjaga Kebiasaan Ibadah Setelah Ramadhan
Dasar Hukum Puasa Syawal, Puasa adalah salah satu ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada umat Muslim. Selama bulan Ramadhan, kita diwajibkan untuk menjalankan puasa sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Namun, setelah berpuasa selama sebulan penuh, sebagian orang menganggap bahwa mereka telah menyelesaikan tugas ibadah mereka dan mulai melupakan kewajiban untuk terus menjaga kebiasaan ibadah setelah Ramadhan.
Namun, ada juga yang melanjutkan kebiasaan berpuasa setelah Ramadhan dengan menjalankan puasa sunnah, salah satunya adalah puasa Syawal. Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan setelah selesai berpuasa di bulan Ramadhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas dasar hukum puasa Syawal serta manfaat dan tata cara menjalankannya.
Dasar Hukum Puasa Syawal
Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al-Anshari, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seolah-olah berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim)
Dalam hadits ini, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Muslim untuk melanjutkan kebiasaan berpuasa setelah selesai berpuasa di bulan Ramadhan dengan menjalankan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal. Puasa Syawal memiliki banyak manfaat baik secara fisik maupun spiritual.
Baca Juga
Perbedaan antara Haji dan Umroh
Manfaat Puasa Syawal
- Menghapuskan dosa-dosa kecil Puasa Syawal dapat menghapuskan dosa-dosa kecil yang telah dilakukan selama Ramadhan. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Siapa saja yang berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim)
- Menambah pahala Puasa Syawal juga dapat menambah pahala yang diperoleh oleh seorang Muslim. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al-Anshari, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah selesai berpuasa di bulan Ramadhan, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Muslim)
- Meningkatkan keimanan Puasa Syawal juga dapat meningkatkan keimanan seorang Muslim karena ia mempertahankan kebiasaan berpuasa setelah selesai berpuasa di bulan Ramadhan.
Pingback: Niat Puasa Syawal dan Tata Cara Menjalankannya - Altura Travel