Apakah Boleh Umroh Berhutang? Umroh dan Haji adalah ibadah penting bagi umat Muslim yang telah menjadi kewajiban bagi mereka yang mampu melakukannya. Namun, terkadang ada situasi di mana seseorang ingin menjalankan ibadah umroh, tetapi kondisi keuangan mereka tidak memungkinkan. Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah boleh berhutang untuk melaksanakan ibadah umroh? Artikel ini akan membahas hal tersebut dengan lebih mendalam.
1. Melihat Signifikansi Ibadah Umroh
Sebelum kita membahas apakah boleh atau tidak berhutang untuk umroh, penting untuk menyadari signifikansi dari ibadah ini. Umroh adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Meskipun bukan kewajiban seperti haji, umroh memiliki nilai spiritual yang tinggi dan dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Segera Booking Umroh Akhir Tahun 2023, Sisa 20 Seat2. Perlunya Kesiapan Finansial
Sebelum memutuskan untuk melaksanakan umroh, sangat penting untuk mengevaluasi kesiapan finansial kita. Biaya umroh meliputi transportasi, akomodasi, visa, biaya pakaian ihram, dan pengeluaran selama di tanah suci. Mengutip ayat dalam Al-Quran, “Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan (agama) Allah dan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kamu kehidupan” (QS. Al-Anfal: 24).
3. Larangan Berhutang untuk Ibadah
Dalam prakteknya, Islam menyarankan agar umatnya menjalankan ibadah dengan cara yang tidak meninggalkan beban hutang. Dalam hadis riwayat Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melakukan haji dengan berhutang, maka ia akan kembali seperti pada hari ia dilahirkan (tanpa dosa).”
Umroh Oktober
| Maskapai | Oman/Etihad/Transit |
| Hotel Makkah | Mawasim Ajyad |
| Hotel Madinah | Plaza Inn Ohud |
| Harga Mulai | Rp29.900.000 |
Umroh Reguler Desember
| Maskapai | Saudia/ Garuda/ Batik (Direct) |
| Hotel Makkah | Fajr Badie 2 |
| Hotel Madinah | Arkan Al Manaar |
| Harga Mulai | Rp33.500.000 |
Umroh Awal Tahun
| Maskapai | Saudia/ Garuda/ Batik (Direct) |
| Hotel Makkah | Fajr Badie 2 |
| Hotel Madinah | Arkan Al Manaar |
| Harga Mulai | Rp33.500.000 |
4. Pengecualian Khusus
Meskipun ada larangan berhutang untuk umroh, ada pengecualian tertentu dalam situasi tertentu. Jika seseorang memiliki niat yang kuat untuk melakukan umroh, tetapi mereka belum memiliki cukup uang, maka mereka dapat berhutang dengan keyakinan bahwa mereka akan segera melunasinya begitu memungkinkan.
Kesimpulan
Dalam Islam, umroh adalah ibadah sunnah yang dianjurkan, namun berhutang untuk melaksanakannya tidak dianjurkan kecuali dalam situasi khusus. Sebelum melakukan umroh, penting untuk mengevaluasi kesiapan finansial dan melakukan persiapan yang matang agar ibadah kita dapat berjalan lancar tanpa meninggalkan beban hutang yang mengganggu. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan bagi kita semua dalam menjalankan ibadah dengan baik dan khusyu’. Amin.
Baca Juga
Rekam Biometrik Umroh adalah
FAQ
Tidak, umroh bukanlah kewajiban seperti haji. Namun, umroh adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan.
Biaya umroh dapat bervariasi tergantung pada musim, maskapai, dan tingkat akomodasi. Secara rata-rata, biaya umroh berkisar antara beberapa juta hingga puluhan juta rupiah.
Ya, umroh dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Tidak ada batasan waktu untuk melaksanakan umroh.
Umroh adalah ibadah yang mulia dan dapat mendatangkan pahala, tetapi tidak memiliki status untuk menghapuskan dosa seperti haji.
Jika tidak mampu secara finansial, sebaiknya menabung atau mencari bantuan dari keluarga dan sahabat. Berhutang untuk umroh sebaiknya dihindari, kecuali dalam situasi tertentu dan dengan niat melunasinya sesegera mungkin.
Pingback: Syarat Berangkat Umroh - Altura Travel