Persiapan Umroh
Tahapan ibadah umroh. Sebelum berangkat menunaikan ibadah umroh, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Berikut adalah tahapan-tahapan persiapan umroh:
- Mempersiapkan diri secara spiritual: Sebelum berangkat, seorang Muslim perlu mempersiapkan diri secara spiritual dengan melakukan ibadah, memperbanyak doa, dan memperdalam pemahaman tentang ibadah umroh.
- Membeli tiket dan mengurus dokumen perjalanan: Pastikan Anda telah membeli tiket perjalanan dan mengurus dokumen-dokumen perjalanan seperti paspor dan visa jika diperlukan.
- Menyusun rencana perjalanan: Buatlah rencana perjalanan yang matang, termasuk tanggal keberangkatan, durasi perjalanan, dan akomodasi yang akan digunakan selama berada di Tanah Suci.
- Memilih jasa travel umroh: Jika Anda tidak ingin mengurus semua persiapan umroh sendiri, Anda dapat memilih jasa travel umroh yang terpercaya untuk membantu mengurus semua kebutuhan perjalanan Anda.
Tiba di Tanah Suci
Setelah persiapan selesai, tiba waktunya untuk berangkat menuju Tanah Suci. Berikut adalah tahapan-tahapan setelah tiba di Tanah Suci:
Segera Booking Umroh Akhir Tahun 2023, Sisa 20 Seat- Memasuki Miqat: Setelah tiba di Miqat, seorang Muslim perlu berihram, yaitu mengenakan pakaian khusus yang terdiri dari dua helai kain putih tanpa jahitan. Selain itu, ada beberapa hal yang harus dihindari selama berihram, seperti mencukur atau memotong rambut, memakai wangi-wangian, dan berhubungan intim.
- Melakukan Tawaf: Setelah berihram, tahapan berikutnya adalah melaksanakan tawaf, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran. Tawaf dimulai dari Hajar Aswad (batu hitam) dan diakhiri di tempat yang sama. Setiap putaran dimulai dan diakhiri dengan menyentuh atau mencium Hajar Aswad.
- Melakukan Sai: Setelah tawaf selesai, selanjutnya adalah melaksanakan sai, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sai menggambarkan perjuangan Hajar mencari air untuk putranya, Ismail.
- Tahallul: Setelah menyelesaikan sai, seorang Muslim dapat mencukur atau memotong rambut sebagai tanda berakhirnya ihram. Dengan melakukan tahallul, maka semua larangan yang berlaku saat berihram pun berakhir.
Mengunjungi Tempat-tempat Suci
Setelah menunaikan rukun-rukun umroh, seorang Muslim dapat mengunjungi tempat-tempat suci lainnya di sekitar Masjidil Haram. Beberapa tempat yang sering dikunjungi antara lain:
- Mengunjungi Masjid Nabawi: Seorang Muslim dapat mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah yang merupakan tempat peristirahatan terakhir Rasulullah SAW dan tempat bersemayamnya makam beliau.
- Mengunjungi Jabal Uhud: Jabal Uhud adalah gunung yang terletak di luar Madinah dan memiliki makam para sahabat yang gugur dalam Pertempuran Uhud. Mengunjungi tempat ini bisa menjadi momen bersejarah dan memperdalam pengetahuan tentang sejarah Islam.
- Mengunjungi tempat-tempat sejarah Islam lainnya: Selain Masjid Nabawi dan Jabal Uhud, ada banyak tempat lain yang memiliki nilai sejarah Islam yang tinggi, seperti Quba Mosque, Qiblatain Mosque, dan Makam Baqi.
Baca Juga
Hukum Arisan Umroh
FAQ
Untuk memilih jasa travel umroh yang terpercaya, Anda dapat melakukan riset terlebih dahulu, membaca ulasan dan testimonial dari para jamaah sebelumnya, serta memeriksa izin resmi dari Kementerian Agama atau lembaga yang berwenang.
Ya, saat berihram, terdapat beberapa syarat khusus yang perlu diperhatikan, seperti mengenakan pakaian ihram, menghindari hal-hal yang dilarang seperti mencukur atau memotong rambut, serta tidak menggunakan wangi-wangian.
Umroh dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada bulan Dzulhijjah saat pelaksanaan ibadah haji.
Tidak, umroh termasuk dalam ibadah sunnah muakkadah, yang dianjurkan dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu secara finansial dan fisik.
Durasi umroh bisa bervariasi, mulai dari beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada paket perjalanan yang dipilih.
Pingback: Pakaian untuk Umroh - Altura Travel