Syarat Rukun Wajib Umroh. Umroh adalah salah satu ibadah yang sangat dihormati dalam agama Islam. Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia melakukan perjalanan ke Kota suci Mekah untuk melaksanakan ibadah Umroh. Namun, sebelum melangkah ke Tanah Suci, penting untuk memahami syarat rukun wajib Umroh agar pelaksanaannya sah dan diterima oleh Allah SWT. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan secara komprehensif tentang syarat-syarat rukun wajib Umroh yang perlu dipatuhi oleh setiap calon jamaah Umroh.
Syarat Rukun Wajib Umroh
1. Niat Ibadah Umroh
Niat merupakan syarat utama dalam setiap ibadah Islam, termasuk Umroh. Jamaah Umroh harus memiliki niat yang tulus dan murni untuk melaksanakan ibadah Umroh semata-mata karena Allah SWT. Niat ini harus kuat dan tidak ada unsur-unsur lain yang tercampur dalam hati.
Segera Booking Umroh Akhir Tahun 2023, Sisa 20 Seat2. Ihram
Ihram adalah salah satu syarat rukun wajib Umroh yang paling penting. Jamaah Umroh harus memakai pakaian khusus yang disebut ihram sebelum memasuki batas miqat. Ihram menandakan bahwa seseorang telah masuk ke dalam keadaan ihram dan telah memasuki tahap persiapan untuk Umroh.
3. Tawaf Ifadah
Tawaf Ifadah adalah rukun Umroh yang melibatkan tujuh putaran mengelilingi Ka’bah di Masjid al-Haram. Ini merupakan salah satu momen puncak dalam perjalanan Umroh dan harus dilaksanakan setelah kembali dari Mina.
4. Sa’i antara Shafa dan Marwah
Sa’i adalah rukun wajib Umroh berupa lari-lari kecil tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah. Sa’i mengenang perjuangan Hagar, istri Nabi Ibrahim AS, yang mencari air untuk anaknya, Isma’il AS. Ini adalah simbol kesetiaan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan.
5. Tahallul
Tahallul adalah rukun terakhir dalam Umroh yang menandakan selesainya ibadah Umroh. Setelah menyelesaikan tawaf Ifadah dan sa’i, jamaah Umroh harus mencukur atau memotong rambut mereka sebagai tanda penyelesaian Umroh.
Kesimpulan
Melaksanakan Umroh adalah impian banyak umat Muslim di seluruh dunia. Untuk memastikan bahwa Umroh Anda diterima oleh Allah SWT, Anda harus mematuhi semua syarat rukun wajib Umroh yang telah dijelaskan di atas. Dengan niat yang tulus, pakaian ihram yang tepat, tawaf Ifadah, sa’i antara Shafa dan Marwah, serta tahallul, Anda akan menjalani perjalanan spiritual yang luar biasa ke Kota suci Mekah. Semoga Allah menerima ibadah Umroh Anda dan memberkahi perjalanan Anda.
Baca Juga
Cara Daftar Paspor Umroh Online
FAQ tentang Syarat Rukun Wajib Umroh
Tidak, Umroh dan Haji adalah dua ibadah yang berbeda dalam Islam. Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu sekali seumur hidup, sementara Umroh adalah ibadah yang dianjurkan dan dapat dilakukan kapan saja selama tahun kecuali pada hari-hari tertentu.
Untuk memasuki keadaan Ihram, seorang jamaah Umroh harus mandi, mengenakan pakaian ihram, dan berdiri di miqat yang ditentukan. Di sini, mereka akan mengucapkan niat dan memasuki keadaan Ihram.
Jika seseorang melupakan melaksanakan Sa’i antara Shafa dan Marwah selama Umroh, mereka harus kembali ke Masjid al-Haram dan melakukannya sebelum meninggalkan Mekah.
Tidak ada batasan usia untuk melaksanakan Umroh. Orang dewasa, anak-anak, bahkan bayi yang baru lahir dapat diajak dalam perjalanan Umroh. Namun, sebaiknya periksa aturan dan regulasi khusus yang berlaku di negara Anda.
Ya, Umroh dapat dilakukan kapan saja selama tahun, kecuali pada hari-hari tertentu yang ditentukan. Namun, banyak jamaah Umroh memilih untuk melakukannya selama bulan-bulan tertentu, seperti bulan Ramadan, karena pahala yang lebih besar.
Pingback: Rukun dan Syarat Umroh - Altura Travel