Selamat datang di artikel kami yang akan membahas rute perjalanan umroh, sebuah pengalaman spiritual yang memikat di tanah suci Makkah dan Madinah. Dalam artikel ini, kami akan membahas rute perjalanan yang umum diikuti oleh jamaah umroh, menyediakan informasi yang berguna dan berguna untuk para calon jamaah yang ingin melakukan ibadah umroh dengan lancar dan bermakna.
Daftar Rute Perjalanan Umroh yang Umum
1. Tiba di Bandara King Abdulaziz, Jeddah
Perjalanan umroh biasanya dimulai dengan kedatangan di Bandara King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi. Bandara ini merupakan gerbang utama untuk para jamaah yang akan memulai perjalanan ke Makkah untuk melaksanakan ibadah umroh.
2. Menuju ke Makkah
Setelah tiba di Bandara King Abdulaziz, para jamaah akan melanjutkan perjalanan menuju Makkah. Rute perjalanan ini biasanya dilakukan menggunakan transportasi darat dengan bus atau mobil pribadi. Perjalanan dari Jeddah ke Makkah biasanya memakan waktu sekitar 1-2 jam, tergantung dari lalu lintas dan kondisi jalan.
3. Memasuki Masjidil Haram
Setibanya di Makkah, jamaah akan memasuki Masjidil Haram, tempat suci bagi umat Muslim di seluruh dunia. Masjidil Haram adalah tempat yang sangat penting dalam perjalanan umroh, karena di sinilah ibadah umroh dimulai dan diakhiri. Jamaah akan berada di Makkah selama beberapa hari untuk melaksanakan serangkaian ibadah yang meliputi thawaf, sa’i, dan tahalul.
Thawaf
Thawaf adalah ibadah berputar-putar mengelilingi Ka’bah yang dilakukan oleh jamaah umroh. Rute thawaf dimulai dari Hajar Aswad (batu hitam) di sudut Ka’bah dan dilakukan sebanyak tujuh putaran mengelilingi Ka’bah dalam arah searah jarum jam. Thawaf merupakan ibadah yang penuh dengan spiritualitas dan makna bagi umat Muslim.
Segera Booking Umroh Akhir Tahun 2023, Sisa 20 SeatSa’i
Setelah menyelesaikan thawaf, jamaah akan melanjutkan dengan ibadah sa’i. Sa’i adalah ibadah berjalan cepat antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i menggambarkan perjalanan Hajar yang mencari air untuk putranya Ismail di tengah padang pasir yang tandus. Sa’i mengajarkan kita tentang kesabaran, ketekunan, dan kegigihan dalam mencapai tujuan.
Tahalul
Setelah menyelesaikan thawaf dan sa’i, jamaah akan melakukan tahalul, yaitu mencukur atau memotong rambut sebagai tanda penyelesaian ibadah umroh. Setelah tahalul, jamaah telah menyelesaikan ibadah umroh dan dapat kembali ke kehidupan sehari-hari mereka dengan penuh rasa syukur dan keberkahan.
4. Perjalanan ke Madinah
Setelah menyelesaikan ibadah umroh di Makkah, sebagian jamaah umroh juga memanfaatkan kesempatan untuk mengunjungi Madinah, kota suci kedua bagi umat Muslim. Rute perjalanan ke Madinah biasanya dilakukan menggunakan transportasi darat atau pesawat terbang. Madinah merupakan tempat dimana Masjid Nabawi berada, tempat peristirahatan terakhir bagi Nabi Muhammad SAW.
5. Mengunjungi Masjid Nabawi
Sesampainya di Madinah, para jamaah umroh akan mengunjungi Masjid Nabawi. Masjid ini merupakan tempat makam Rasulullah Muhammad SAW dan menjadi pusat kegiatan ibadah bagi umat Muslim yang mengunjungi Madinah. Jamaah dapat melakukan sholat di dalam Masjid Nabawi dan mengambil keberkahan dari tempat suci ini.
Baca Juga
Umroh atau Haji
Kesimpulan
Perjalanan umroh adalah pengalaman spiritual yang tak terlupakan bagi umat Muslim. Dalam artikel ini, kami telah membahas rute perjalanan umum yang diikuti oleh jamaah umroh, mulai dari tiba di Jeddah, perjalanan ke Makkah, pelaksanaan ibadah umroh di Masjidil Haram, hingga kunjungan ke Madinah dan Masjid Nabawi. Kami juga menyediakan beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar umroh dan memberikan informasi yang berguna bagi calon jamaah.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Persyaratan umroh meliputi memiliki paspor yang masih berlaku, visa umroh yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi, serta sertifikat vaksinasi COVID-19 yang valid. Pastikan juga untuk melakukan pendaftaran melalui travel agen yang terpercaya dan memiliki izin resmi untuk mengatur perjalanan umroh.
Durasi umroh bisa bervariasi tergantung dari paket perjalanan yang dipilih. Umumnya, perjalanan umroh berlangsung antara 7 hingga 10 hari. Bagi jamaah yang ingin mengunjungi Madinah, durasi perjalanan bisa lebih lama.
Beberapa persiapan penting sebelum melakukan umroh antara lain:
Memastikan kesehatan fisik dan mental yang memadai.
Mempersiapkan pakaian ihram dan perlengkapan umroh lainnya.
Membaca dan mempelajari tata cara ibadah umroh.
Mengurus dokumen perjalanan, seperti paspor dan visa umroh.
Mengikuti bimbingan dan persiapan umroh yang disediakan oleh travel agen.
Selama perjalanan umroh, disarankan untuk membawa perlengkapan yang penting, seperti:
Pakaian ihram dan pakaian yang nyaman untuk digunakan setelah thawaf.
Obat-obatan pribadi dan keperluan pribadi lainnya.
Sandal yang nyaman untuk digunakan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Alat tulis dan buku panduan umroh.
Peralatan elektronik yang diperlukan, seperti telepon seluler dan pengisi daya.
Umroh dapat dilakukan sepanjang tahun, tetapi terdapat periode waktu tertentu yang disebut sebagai musim umroh. Musim umroh yang paling populer adalah bulan Ramadhan, bulan Syawal (setelah Idulfitri), dan musim haji. Memilih waktu umroh tergantung pada preferensi pribadi, ketersediaan waktu, dan kondisi keuangan.
Pingback: Jasa Umroh Terpercaya - Altura Travel