Rukun Umroh sesuai Sunnah. Umroh adalah salah satu ibadah yang memiliki kedudukan istimewa dalam agama Islam. Bagi umat Muslim, Umroh adalah kesempatan untuk membersihkan diri dari dosa, mendekatkan diri kepada Allah, dan memperoleh keberkahan. Dalam pelaksanaan Umroh, terdapat serangkaian ritual yang harus diikuti dengan seksama. Salah satunya adalah Rukun Umroh sesuai Sunnah. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai Rukun Umroh sesuai Sunnah agar Anda dapat menjalankannya dengan benar dan mendapatkan keberkahan dalam ibadah Umroh.
Rukun Umroh: Pengertian dan Makna
Rukun Umroh Menurut Sunnah
Rukun Umroh adalah bagian dari ritual Umroh yang harus dijalankan sesuai dengan petunjuk yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Rukun Umroh sesuai Sunnah mencakup tindakan-tindakan khusus yang harus dilakukan oleh seorang jamaah Umroh untuk memastikan sahnya ibadah Umroh mereka. Rukun Umroh ini terdiri dari beberapa tahapan yang harus diikuti dengan penuh keikhlasan dan kepatuhan kepada ajaran Islam.
Segera Booking Umroh Akhir Tahun 2023, Sisa 20 SeatTahapan Rukun Umroh sesuai Sunnah
1. Ihram
Ihram adalah tahapan pertama dalam Rukun Umroh. Saat seorang Muslim niat untuk melaksanakan Umroh, ia harus memasuki keadaan Ihram. Ini berarti ia akan mengenakan pakaian khusus (sering berwarna putih) dan melakukan niat secara tulus untuk menjalankan Umroh. Saat berada dalam keadaan Ihram, seorang jamaah Umroh harus mematuhi serangkaian aturan, seperti larangan berburu, memotong kuku, atau mencabut rambut.
2. Tawaf Umroh
Setelah memasuki Masjidil Haram di Makkah, jamaah Umroh harus melakukan Tawaf Umroh. Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah tujuh kali dalam arah searah jarum jam. Ini adalah salah satu momen paling sakral dalam ibadah Umroh, dan jamaah Umroh harus menghadap Ka’bah dan berdoa dengan penuh khusyuk selama Tawaf.
3. Sa’i antara Shafa dan Marwah
Setelah menyelesaikan Tawaf, jamaah Umroh harus melakukan Sa’i antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Ini mengikuti jejak Hajar, istri Nabi Ibrahim AS, yang berlari-lari mencari air untuk anaknya Isma’il AS. Sa’i adalah simbol kegigihan dan kesabaran dalam mencari keberkahan.
4. Tahallul (Melepaskan Ihram)
Setelah menyelesaikan Sa’i, jamaah Umroh harus melepaskan Ihram dengan mencukur atau memotong rambut. Ini menandai berakhirnya ibadah Umroh, dan jamaah Umroh kembali ke keadaan biasa.
Kesimpulan
Rukun Umroh sesuai Sunnah adalah bagian integral dari ibadah Umroh yang harus dijalani dengan seksama. Memahami dan melaksanakan Rukun Umroh dengan benar adalah kunci untuk memastikan keberhasilan dan penerimaan ibadah Umroh Anda oleh Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Rukun Umroh.
Baca Juga
Rezeki Setelah Umroh
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Rukun Umroh adalah serangkaian tindakan penting yang harus dijalankan oleh seorang jamaah Umroh sesuai dengan ajaran Sunnah Nabi Muhammad SAW.
Ihram adalah keadaan khusus yang harus dimasuki oleh jamaah Umroh sebelum memulai ibadah Umroh. Ini melibatkan mengenakan pakaian khusus dan melakukan niat dengan tulus.
Tawaf Umroh adalah bagian yang sangat penting dari ibadah Umroh karena itu adalah momen ketika jamaah Umroh menghadap langsung ke Ka’bah dan berdoa dengan penuh kekhusyukan.
Sa’i antara Shafa dan Marwah mengikuti jejak Hajar, istri Nabi Ibrahim AS, yang mencari air untuk anaknya Isma’il AS. Ini adalah simbol kesabaran dan ketekunan dalam mencari keberkahan.
Ihram dapat dilepaskan dengan cara mencukur atau memotong rambut setelah menyelesaikan Sa’i. Ini menandai berakhirnya ibadah Umroh.
Pingback: Paket Umroh Plus Turki - Altura Travel